Proyeksi Capai 26,8 Juta Penumpang, ASDP Indonesia Ferry Siap Hadapi Lonjakan Libur Nataru

banner 468x60

Maritim Indonesia — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersiap mengantisipasi mobilitas masyarakat dan lonjakan penumpang di libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Diproyeksikan pergerakan penumpang selama periode Nataru ini mencapai 2,68 juta penumpang.

“Proyeksi penumpang yang akan menyeberang di pelabuhan kami di libur natal 2022 dan tahun baru 2023 ini, sekitar 2,68 juta,” kata Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin dalam acara Media Gathering yang digelar di Jakarta Pusat, Rabu (14/12).

Read More
banner 300x250

Dikatakan juga, dari 12 perlintasan, pergerakan terbanyak pada Nataru kali ini berada di Pelabuhan Merak, yang mana untuk lintasan Merak-Bakauheni mencapai 811.353 penumpang. Diikuti Pelabuhan Ketapang dengan lintasan Ketapang – Gilimanuk sebanyak 731.970 penumpang. Pelabuhan Bakauheni dengan lintasan Bakauheni – Merak sebanyak 653.336 orang. Kemudian  Pelabuhan Kayangan untuk lintasan Kayangan-Pototano mencapai 188.303 penumpang.

Pergerakan terbanyak selanjutnya berada di Pelabuhan Sibolga untuk lintasan Ajibata-Aribata mencapai 78.644 penumpang. Disusul Pelabuhan Lembar untuk lintasan Lembar – Padangbai 62.370 penumpang. Kemudian Pelabuhan Ambon untuk lintasan Hunimua-Waipirit mencapai 56.466 penumpang. Diikuti Pelabuhan Bangka dengan lintasan Tanjung Kalian-Tanjung Api-Api sebanyak 52.144 penumpang.

Sementara itu, jumlah pergerakan di Pelabuhan Bajoe untuk lintasan Bajoe-Kolaka diproyeksikan mencapai 22.912 penumpang, Pelabuhan Kupang untuk lintasan Kupang-Rote 21.873 penumpang. Selanjutnya, Pelabuhan Ternate lintasan Bastiong-Bitung sebanyak 755 penumpang, dan Pelabuhan Bitung lintasan Bitung-Ternate mencapai 433 penumpang.

Pembelian Tiket Berbasis Online

Lebih jauh dijelaskan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengakselerasi digitalisasi layanan tiket ferry berbasis online, baik dengan metode pembayaran menggunakan cashless, barcode, dan juga e-ticketing berbasis website. Cara ini telah terbukti mampu meningkatkan laba ASDP Indonesia Ferry hingga 123 persen pada semester I di tahun  2022.

“Pada semester I-2022, ASDP berhasil mengantongi laba bersih konsolidasi sebesar Rp 340 miliar atau naik 123 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 152,52 miliar,” tutur Shelvy.

Sementara untuk semester II-2022, lanjutnya, ASDP  proyeksikan dapat mencetak laba sebesar Rp 202,34 miliar atau 100 persen terserap dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Adapun perusahaan membidik total laba tahun ini sebesar Rp 541,06 miliar atau tumbuh 65,82 persen dari laba pada 2021 sebesar Rp 326,30 miliar.

“Digitalisasi layanan tiket ferry juga meningkatkan kinerja operasional, ASDP mencatat pertumbuhan yang signifikan setelah menerapkan transformasi layanan digital,” tambahnya.

Menurutnya, ASDP nantinya akan mempertimbangkan penerapan marine operation system (MOS), sehingga seluruh stakeholder terkait mengetahui keberadaan dan kondisi kapal, termasuk penumpang juga mengetahui jadwal kapal. ASDP juga berencana menggunakan secara optimal internet of things (IoT) di seluruh sistem operasi pelabuhan dengan target selesai pada akhir 2022.

“Kami akan terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi termasuk dalam hal transformasi layanan digital, yang muaranya adalah kepuasan para pelanggan,” imbuh Shelvy.

Diakui Shelvy, sejak ASDP menerapkan digitalisasi layanan pemesanan tiket secara online (e-ticketing) lewat aplikasi dan website Ferizy pada Mei 2020, khususnya di lintasan utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terbukti memberikan kemudahan bagi para pelanggan.

“Reservasi tiket online Ferizy ini adalah upaya ASDP bertransformasi di era digital sekarang ini, sekaligus upaya kami untuk terus meningkatkan layanan kepada pengguna jasa. Dengan melakukan reservasi tiket secara online, calon penumpang kini makin dimudahkan dan tentunya aman dalam memesan tiket kapal ferry,” paparnya.

Transformasi layanan digital tersebut merupakan komitmen ASDP sebagai BUMN dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa di seluruh Indonesia.

“Saat ini ASDP sudah tidak lagi mengeluarkan tiket kertas melainkan tiket digital, jadi petugas tiket di pelabuhan nantinya tidak lagi merobek tiket ketika para penumpang masuk ke kapal, dan ini lebih menyingkatkan waktu, jadi belajar dari sebelum-sebelumnya tidak ada lagi tiket yang disobek tapi tinggal scan barcode,” pungkasnya. (idj)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *