Maritim Indonesia — Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) yang merupakan salah satu organisasi profesi dari perusahaan keagenan kapal di Indonesia menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) ke-1 tahun 2023, di Hotel Harris dan Convention Jakarta, Senin (11/9).
RUA ISAA yang bertema “Memperkuat Soliditas dan Meningkatkan Sinergitas Usaha Keagenan Kapal yang Profesional di Era Digital”, dibuka oleh Plt. Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, M.Sc., yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Hendri Ginting.
“Kami mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan RUA ISAA ini, semoga hasil RUA nanti bisa memberi kontribusi positif dalam mendukung kinerja pelabuhan
di Indonesia karena Pelabuhan merupakan konsep penting dalam mendukung pelayaran di Indonesia khususnya di bidang keagenan kapal, karena bukan hanya perusahaannya yang harus mendukung tapi juga Sumber Daya Manusianya juga mendukung,” kata Hendri Ginting.
Hendri berharap, RUA ini bisa menghasilkan energi baru dan komitmen bersama untuk ikut mendukung program digitalisasi dan aksi tata kelola pelabuhan yang merupakan salah satu program pemerintah, yang dalam hal ini juga pemerintah mengharapkan dukungan dari ISAA.
Selain itu, ISAA diharapkan mendorong anggotanya untuk menerapkan system digitalisasi dengan menggunakan teknologi dalam melaksanakan kegiatannya.
“Semoga RUA menghasilkan komitmen-komitmen baru dengan menerapkan digitalisasi untuk mengurangi biaya logistik di Pelabuhan, penguatan dan penerapan standar kebijakan layanan pelabuhan, penguatan pengawasan, penguatan kelembagaan dan perbaikan tata kelola perdagangan antar pulau,” tutur Hendri.
Founder dan Pembina ISAA
Capt Juswandi Kristanto, mengatakan semoga dimasa mendatang semua perusahaan yang terdaftar sebagai anggota di ISAA mampu bersaing dan menjadi perusahaan keagenan yg berstandar internasional.
“Kepada semua anggota harus menjadi perusahaan keagenan yang berstandar internasional,” kata Juswandi dalam sambutannya.
Menurutnya, agar dapat bersaing secara global, harus ada kolaborasi dan harmonisasi dengan stakeholder terkait dalam semua kegiatan termasuk untuk meningkatkan aktivitas kapal. Yang mana kapal adalah urat nadi perekonomian nasional.
“Kita harus menunjukkan terutama pada mitra kita yakni pemerintah, bahwa kinerja kita baik dan kita bersama stakeholder terkait mampu ikut serta berperan mengawal visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2025,” ungkap Juswandi.
Juswandi juga berharap, semua anggota ISAA bisa mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.
“Semoga RUA ISAA ini nantinya menghasilkan pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan anggota, memperkuat soliditas perusahaan dan meningkatkan sinergitas usaha keagenan kapal yang profesional dan berdaya saing,” tutur Juswandi.
“Sejauh ini ISAA juga terus berupaya dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian nasional sekaligus berkontribusi positif mendukung pemerintah dalam mengefisiensikan cost logistik nasional (Lognas),” pungkas Juswandi.
Plt Ketua Umum DPP ISAA Reinhard LB Tobing mengatakan, ISAA adalah wadah profesional para perusahaan keagenan kapal asing yang beroperasi di Indonesia. ISAA terus melakukan berbagai upaya dalam memajukan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam keanggotaan ISAA. Selain itu, ISAA juga melakukan upaya dalam hal peningkatan kompetensi kepada seluruh anggotanya dan terus melakukan pengembangan ke berbagai wilayah dan pelabuhan di Indonesia.
“Tantangan kompetensi hingga profesionalisme agen terhadap perusahaan asing dan nasional selama ini cukup dapat dijalankan dengan baik walaupun dalam kondisi pandemi beberapa waktu lalu,” ungkap Reinhard.
Dikatakan Reinhard, ISAA merupakan satu-satunya wadah perusahaan keagenan kapal dan mitra pemerintah dalam hal ini kementerian perhubungan khususnya dirjen perhubungan laut.
“Kami juga terus berupaya meningkatkan standar kompetensi bukan hanya terhadap perusahaannya tapi juga sumber daya manusianya, yang mana tahun 2021 ISAA ikut bepartisipasi bersama BPSDMP Kemenhub dalam proses menyusun unit kompetensi sebelum secara resmi nantinya dilaksanakan dalam bentuk diklat, sehingga nantinya akan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas,” papar Reinhard.
Sementara itu, Laurent Situmorang sebagai Ketua Panitia Pelaksana RUA ISAA kali ini dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan RUA adalah perangkat perkumpulan yang merupakan forum tertinggi dalam organisasi ISAA. Karena RUA adalah salah satu penentu kelangsungan organisasi untuk merubah dan menyempurnakan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga dalam organisasi, serta ajang untuk pemilihan Ketua dan pengurus ISAA yang baru.
Adapun peserta yang hadir DPW dan DPC dari Sabang sampai Merauke, diantaranya adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
“Jumlah peserta yang hadir sebanyak 173 orang,” kata Laurent.
Turut hadir dalam acara tersebut, Plt Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, M.Sc., (yang hadir melalui daring), Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Hendri Ginting, General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri, para pejabat terkait seperti perwakilan dari Kepala Kantor Kesyahbandaran Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala OP Tanjung Priok, Kepala Bea Cukai, Kepala Kantor Imigrasi, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Ketua BPW ABUPI, Ketua DPW APBMI, dan ketua DPC Insa Jaya. (ire djafar)
