Maritim Indonesia — Untuk tetap menjaga kondusifitas kegiatan operasional kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Priok, dilaksankan acara Join Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan Tanjung Priok yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Priok M. Takwim Masuku, ST, MMT, dan digelar di Museum Maritim Indonesia Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis (29/2).
Hal ini terkait dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Pelayaran. Serta Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 51 Tahun 2021 tentang Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Manajemen Kapal dan Fasilitas Pelabuhan.
Acara ini melibatkan 12 belas entitas yang mengoperasikan fasilitas pelabuhan, diantaranya :
1. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Reg 2 Tanjung Priok
2. PT Pertamina Patra Niaga
3. PT Jakarta International Container Terminal (JICT)
4. PT ISM Bogasari
5. PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)
6. PT New Priok Container Terminal One (NPCT1)
7. PT Ekanuri
8. PT Dharma Karya Perdana
9. KSO Petikemas Koja (TPK Koja)
10. PT Jakarta Tank Terminal
11. PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK)
12. PT Pelabuhan Tanjung Priok
Latihan ini bertujuan untuk memahami fungsi dan tanggung jawab peran keamanan, menguji koordinasi dan komunikasi antar peran dan perangkat keamanan saat kejadian ancaman keamanan sesuai alur dan SOP yang di siapkan. Dan melatih Capacity Building terhadap potensi gangguan Cyber.
Sebagai mana kita ketahui bahwa Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok telah melakukan berbagai penataan sarana dan prasarana. Diharapkan turut serta bagi masing-masing operator fasilitas pelabuhan dapat menjaga kondusifitas kegiatan operasional kepelabuhanan. (ire djafar)
