Maritim Indonesia –- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Dit. KPLP melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, ikut serta membantu Pengamanan Pembukaan Kongres Gerakan Pemuda (GP) Ansor XVI oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, di Dermaga Penumpang Nusantara Pura Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (2/2).
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Dr. Triono, S.Pel, M.M memimpin langsung dan ikut serta membantu pengamanan kegiatan pembukaan Kongres Gerakan Pemuda Ansor XVI yang akan dilaksanakan di atas Kapal KM Kelud milik PT Pelni.
Presiden Joko Widodo membuka sekaligus memberikan sambutan pada Kegiatan Kongres Gerakan Pemuda Ansor XVI di atas kapal KM Kelud, didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, serta dihadiri pula oleh Panglima TNI, Kapolri dan beberapa menteri lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Dirjen Hubla Dr. Capt. Antoni memerintahkan Direktur KPLP Jhon Kennedy melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok menurunkan Kapal Patroli KN. Trisula-P. 111 untuk mengamankan dan mengawasi kegiatan kongres yang berlangsung di atas KM. Kelud di perairan Teluk Jakarta. Kapal Patroli KN. Trisula-P.111 diposisikan untuk memastikan keamanan para peserta dan kelancaran jalannya acara. Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kls I Tg Priok bersama-sama dengan pihak lainnya memastikan bahwa kegiatan kongres berlangsung dengan aman dan tertib.
Sementara itu DR. Triono mengatakan Kapal Patroli KN. Trisula-P.111 diposisikan untuk memastikan keamanan para peserta dan kelancaran jalannya acara. Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kls I Tg Priok bersama-sama dengan pihak lainnya memastikan bahwa kegiatan kongres berlangsung dengan aman dan tertib.
“Kami mengerahkan KN Trisula-P.111 dan diposisikan agar dapat membantu jalannya acara kongres, alhamdulillah pembukaan kongres GP Ansor ini dapat berjalan aman dan lancar,” ucap Triono.
Sebagai informasi, Kongres ini mengangkat tema “GP Ansor Peta Jalan NU Masa Depan”, yang mencerminkan komitmen dalam pembangunan spiritual, sosial, dan kebangsaan. GP Ansor diakui sebagai garda terdepan dalam menjaga identitas keislaman dan kebangsaan Indonesia. Jokowi berharap bahwa GP Anshor dapat menghadirkan wajah kepemimpinan NU ke depan sesuai dengan arah gerak GP Ansor yang diikuti oleh sekitar 1.700 Anggota.
(ire djafar)
