Maritim Indonesia — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok terus berkomitmen mensuskseskan pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat, baik dari sisi ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya bagi masyarakat luas, terutama masyarakat yang berada disekitar Pelabuhan.
Demikian disampaikan Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri, dalam sambutannya pada kegiatan Penyerahan Santunan kepada Anak Yatim Piatu dan dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang dilaksanakan di lantai 9 Gedung Regional 2 Tanjung Priok, Senin (25/3).
Hadir pula pada acara tersebut Executive Director Pelindo Regional 2 Drajat Sulistyo, dan para Division Head Regional 2 serta karyawan/staff Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.
“Pelaksanaan kegiatan santunan anak yatim piatu dan buka puasa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan di bulan suci Ramadhan yang rutin dilakukan oleh PT Pelindo setiap tahun,” kata Adi Sugiri.
Ditambahkan Adi Sugiri, bahwa santunan yang diberikan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan kepada masyarakat terutama d lingkungan sekitar Pelabuhan.
“Pada kesempatan ini kita memberikan santunan kepada beberapa yayasan anak yatim piatu yang berada di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dengan harapan mereka juga bisa turut merasakan kebahagiaan di bulan Ramadhan ini,” tutur Adi Sugiri.
Acara ini juga turut mengundang Stakeholder di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, diantaranya Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kepolisian resor Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Imigrasi I Tanjung Priok, Kantor Bea Cukai I Tanjung Priok, Kantor Kesehatan Pelabuhan Komando Terminal Bekang I, serta pimpinan dari asosiasi-asosiasi yang menjadi mitra strategis bagi PT Pelindo.
“Bersama stakeholder yang ada di Pelabuhan, Pelindo berharap agar tetap terjalin kerjasama yang baik dan terciptanya lingkungan kerja yang aman dan nyaman, baik bagi para pelaku usaha maupun pelanggan di Pelabuhan Tanjung Priok.” pungkas Adi Sugiri. (ire djafar)
