Maritim Indonesia — IPC Terminal Petikemas/IPC TPK kembali gelar aksi sosial donor darah yang melibatkan seluruh stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok. Aksi ini merupakan bagian perayaan HUT IPC TPK ke 10 yang jatuh pada 10 Juli lalu. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, dalam 3 jam kegiatan ini berhasil mengumpulkan 100 kantong darah.
“Pada momentum perayaan HUT IPC TPK, kami ingin menggugah kepedulian terhadap sesama melalui donor darah. Setiap tahunnya kegiatan ini rutin kami selenggarakan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan darah yang bergantung pada partisipasi masyarakat,” terang Ahmad Mimbar, Direktur Operasi & Teknik IPC TPK.
Berdasarkan standar World Health Organization (WHO), kebutuhan darah minimal di suatu negara yakni 2% dari jumlah penduduk negara tersebut. IPC TPK mengambil peran untuk berkontribusi dalam mendukung pemerintah yang mendorong stakeholder di pelabuhan untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan ini diikuti oleh 142 peserta yang terdiri dari pekerja Pelindo Group serta aparat keamanan di Pelabuhan Tanjung Priok, dimana hanya ada 100 orang yang bisa mendonorkan darahnya.
Dilansir dari laman Antaranews.com, hingga Juni 2023 pemenuhan kebutuhan darah nasional yang dirilis oleh PMI di angka 93%. Sementara stok darah yang tersedia yang dilansir dari laman dataindonesia.id hingga Juni 2023 yang dimiliki Unit Donor Darah di seluruh Indonesia sebanyak 77.438 kantong.
“Alhamdulillah animo para pendonor luar biasa melebihi jumlah kantong darah yang kami siapkan. Kami harap kegiatan ini dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat baik untuk pendonor maupun pihak yang mendapatkan donor darah juga dapat memenuhi kebutuhan stok darah nasional.” tutup Ahmad. (ire djafar)