Maritim Indonesia — Kapal Interasia Progress, milik perusahaan Interasia Line (Taiwan & Jepang) menjadi kapal perdana yang sandar di dermaga Utara PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Kapal Interasia Progress tersebut masuk JICT dan membongkar muat sekitar 1500-2000 TEUs, pada Selasa (21/5).
“Kami berterima kasih karena Interasia Line mempercayai terminal ini (JICT) sebagai kegiatan kapal-kapal nya. Mereka itu partner kami yang sudah cukup lama terjalin kerjasama,” kata Senior Manager Marketing PT JICT Rommy Fardinansyah saat penyambutan kedatangan kapal Interasia Progress di dermaga utara JICT.
Lebih jauh dikatakan, Interasia Line merupakan tambahan pasar baru yang masuk JICT, dan akan masuk setiap hari Selasa setiap minggu secara rutin. Selain itu, lanjutnya, JICT akan selalu menjaga semua mitra usahanya, termasuk Interasia Line. Dengan adanya tambahan pangsa pasar baru, JICT akan benar-benar memberikan layanan terbaik sesuai dengan keinginan pengguna jasanya.
Eathan Yang, Owner Representatif Interasia Line mengakui bahwa service JICT sangat bagus, dan terminal ini menjadi yang terbesar dan terbaik untuk Indonesia.
“Kami ada satu kapal yang masuk ke JICT yakni Interasia Progress, dan ini rutin setiap Minggu,” ungkapnya.
“Kami memilih karena JICT yang terbaik, JICT is the best dari layanan maupun infrastrukturnya, lagi pula kami sudah cukup lama mengenal terminal terbaik di Indonesia ini,” tambahnya.
Ditambahkan Eathan, kapal Interasia Progress mempunyai rute Port Klang Malaysia – Jakarta (JICT) – Surabaya (Teluk Lamong) – Singapura – Port Klang – Mundra Navasefa India.
Hendrik Lengkong, Direktur Komersial dan Operasional PT Tresnamuda Sejati menambahkan bahwa pihaknya mengageni 3 kapal, yakni WanHai 309, dan Najade (diageni Dinamix Container Line, anak usaha Tresnamuda Sejati), lalu Interasia Progress (diageni pelayaran Tresnamuda Sejati). Ketiga kapal itu secara rutin masuk JICT.
“Kapal-kapal yang kami ageni masuk ke JICT karena service nya bagus, selain itu fasilitas dan sistem operasional nya baik,” ujar Hendrik.
Menurutnya, Tresnamuda Sejati memang sudah lama menggunakan JICT sebagai salah satu terminal untuk kegiatannya.
Dia berharap kerjasama yang sudah terjalin cukup lama tersebut bisa terus dipertahankan.
Sebagai informasi, kapal Interasia Progress yang sandar pada Selasa pagi, akan melanjutkan perjalanan hari Rabu (22/5) pagi menuju Surabaya (Teluk Lamong), sebelum kemudian berlayar ke Port Klang dan Singapura. (ire djafar)