PPLP Kelas l Tanjung Priok Raih  Sertifikat ISO Sistem Manajemen Mutu dan K3

banner 468x60

Penyerahan Satya Lencana Karya Satya 20 dan 30 tahun yang diserahkan kepada purna bakti anggota PPLP Kelas l Tanjung Priok oleh Sesditjen Hubla didampingi Kepala PPLP Kelas l Tanjung Priok.
Penyerahan Satya Lencana Karya Satya 20 dan 30 tahun yang diserahkan kepada purna bakti anggota PPLP Kelas l Tanjung Priok oleh Sesditjen Hubla didampingi Kepala PPLP Kelas l Tanjung Priok.

Maritim Indonesia — Saat ini Sertifikat dan Implementasi Penyerahan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu dan ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan standar manajemen mutu  yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization dikenal juga dengan ISO yang berisikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sebuah Organisasi/ Institusi dalam membentuk suatu sistem manajemen mutu yang dikeluarkan untuk institusi pemerintah baik lembaga nasional maupun daerah untuk meningkatkan kualitas produk dan standarisasi juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Read More
banner 300x250

Demikian dikatakan Sekertaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Sesditjen Hubla) Kementerian Perhubungan Laut (Kemenhub) Lollan Andy Sutomo Panjaitan dalam sambutannya pada upacara Apel Penyerahan Sertifikat dan Implementasi Penyerahan ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu oleh Badan Sertifikasi LRQA dan ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Badan Sertifikasi SZUTEST yang digelar di Pangkalan Laut dan Pantai Kelas l Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (6/11).

Sesditjen Hubla Lollan Andy Sutomo Panjaitan mengatakan, “Atas nama pimpinan Ditjen Hubla dan saya sendiri mengapresiasi yang setinggi setingginya dan mengucapkan terimakasih kepada Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas l Tanjung Priok beserta jajaran dan seluruh anggota, atas pencapaian yang telah diperoleh, yang tentunya untuk memperoleh ISO 9001 dan ISO 45001 ini tidak akan bisa dicapai tanpa bekerja keras, tanpa perjuangan panjang dan tanpa dedikasi yang tinggi, semoga dengan pencapaian ini, seluruh proses dalam sistem manajemen mutu ini dapat dijalankan secara konsisten dalam pelaksanaan tugas sehari-hari pada semua lini, sehingga tercipta pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik terorganisir, transparan, akuntabel dan efisien.”

Sesditjen berharap dengan diperolehnya dua sertifikat ini, upaya  peningkatan mutu tidak berhenti sampai di sini namun ini bisa dijadikan sebagai awal untuk melanjutkan perbaikan dan meningkatkan kinerja kepada masyarakat.

Selain itu, lanjut Sesditjen, dengan pencapaian ini maka segenap jajaran PPLP mampu mengidentifikasi dan mengurangi resiko kecelakaan dalam menjalankan tugas dengan menjaga segala aspek yang harus dijunjung tinggi, dan menjalankan komitmen dan integritas dan menerapkannya secara menyeluruh.

“Dalam menerapkan ISO ini kita harus bahu membahu dalam pelaksanaan sehari-hari disemua lini, sehingga ke depannya dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok direktorat jendral perhubungan laut yaitu menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran yang tertib lancar dan efisien,” kata Sesditjen Lollan.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan Satya Lencana Karya Satya 20 dan 30 tahun yang diserahkan kepada purna bakti anggota PPLP Kelas l Tanjung Priok, serta mendengarkan arahan dari pimpinan direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Selamat bagi anggota yang baru saja mendapatkan Satya Lencana Karya Satya 20 dan 30 tahun semoga dedikasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara mendapat balasan dari Allah, dan terkhusus kepada PPLP Kelas l Tanjung Priok ini yang sudah bekerja keras untuk pencapaian yang terbaik, semoga menjadi contoh yang baik dan memotivasi yang lain untuk lebih baik kedepannya,” ungkap Sesditjen.

Sementara itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Triono, S.Pel, M.M., dalam laporannya mengatakan, pada tanggal 12 – 15 September 2023 PPLP Kelas I Tanjung Priok telah diaudit oleh Badan Sertifikasi Internasional yaitu LRQA dan SZUTEST. Pelaksanan Audit Sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 sangat penting untuk memastikan kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah diterapkan di Organisasi terhadap persyaratan Standar International ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018.

Lebih lanjut, manfaat dari audit sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018 diantaranya adalah memberikan jaminan kualitas pelayanan/jasa dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi bahwa akan memberikan pelayanan prima kepada semua pelanggan serta membuktikan bahwa organisasi telah mengidentifikasi secara sistematik dan mengelola risiko mutu dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) sehingga mampu melindungi terjadinya bahaya K3 dan dampak terhadap kualitas pelayanan pada masyarakat.

“Besar Harapan kami untuk PPLP Kelas l Tanjung Priok kedepannya mampu terus-menerus melakukan perbaikan dan peningkatan serta memastikan konsistensi penerapan kedua ISO tersebut, sehingga kedua standar ISO tersebut dapat digunakan sebagai tools/media dalam memaksimalkan kinerja dan capaian Indikator Kinerja Kegiatan serta Sasaran K3 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok,” kata Triono.

Sesditjen Hubla Lollan Andy Sutomo Panjaitan dan Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Triono.
Sesditjen Hubla Lollan Andy Sutomo Panjaitan dan Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok Triono.

Lebih jauh dijelaskan, pada dasarnya konsep dasar ISO 9001 bisa disederhanakan menjadi tiga hal, yaitu komitmen dan peran tanggung jawab manajemen puncak untuk memastikan penerapan sistem manajemen mutu telah sesuai persyaratan dan terus-menerus dilakukan peningkatan, yang kedua memiliki standar operasional prosedur dan sistem operasi yang jelas sehingga dapat dijadikan sebagai acuan bekerja dan yang ketiga adanya SDM yang kompeten dan tersedianya Infrastruktur yang memadai untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya.

Menurut Triono, melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 maka Organisasi/ Institusi dapat melakukan evaluasi terhadap pemenuhan peryaratan peraturan perundangan dan konsistensi mutu pelayanan yang diberikan kepada Masyarakat.

Begitu pula dengan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan sistem yang dapat dijadikan sebagai pengendali sebuah bahaya yang mungkin timbul pada lingkungan kerja dan berpotensi mengganggu keselamatan dan atau kesehatan para pegawai dan pihak-pihak terkait. Berdasarkan Undang-Undang nomor 1 tahun 1970 dan Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2012 dijelaskan bahwa K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Institusi yang mempekerjakan pegawai paling sedikit 100 (seratus) orang atau mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini.

“Berdasarkan peraturan perundangan tersebut diatas, PPLP Kelas I Tanjung Priok berkomitmen menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan Sistem Manajemen K3 ISO 45001:2018, dimulai sejak bulan Juli 2023 telah dilaksanakan serangkaian kegiatan yaitu penyusunan Pedoman Mutu dan Pedoman K3, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), penyusunan Manajemen Risiko menggunakan format Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Penanganan Risiko (IBPPR), Penerapan dan Pemantauan SOP, Instruksi Kerja dan Formulir, Pelaksanaan Audit Internal Mutu dan K3 serta Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen,” jelas Triono.

Selain itu, lanjut Triono, telah dilaksanakan rangkaian pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang mendukung yaitu ikut serta dalam Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Pelatihan Awareness Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, Pelatihan Auditor Internal berdasarkan ISO 19011:2018, Penetapan Yel-Yel yang melibatkan semua pegawai di Pangkalan PLP Kelas 1 Tanjung Priok.

“Dan melaksanakan kompetisi Renang, Breath Hold dan Breath Hold Swim yang diikuti oleh perwakilan pegawai dari sub bagian dan seksi-seksi,” pungkas Triono mengakhiri laporannya. (ire djafar)

 

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *