Maritim Indonesia – Personil Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Perak mengasah kemampuan dengan mengikuti latihan bersama yang bertajuk “Session of Enhancing Maritime Emergency Response Capabilities in the Indo-Pacific” di Naval Base Celedonia, Noumea, New Caledonia. Latihan ini berlangsung selama sembilan hari terhitung dari tanggal 16 hingga 24 Oktober 2023.
Kepala Pangkalan KPLP Kelas I Tanjung Priok, Triono menyampaikan rasa bangga atas partisipasi personelnya dalam latihan multinasional ini. Ia berharap pengalaman yang didapatkan pada kegiatan tersebut kedepannya mampu meningkatkan profesionalisme KPLP Indonesia.
“Semoga pengalaman yang didapatkan pada kegiatan tersebut kedepannya mampu meningkatkan profesionalisme para personil pada khususnya dan KPLP Indonesia secara keseluruhan, dalam menjaga keamanan dan keselamatan di perairan, laut dan pantai,” kata Triono, dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10).
Lebih jauh dijelaskan, selain diikuti oleh 1 (satu) Personil KPLP dari Tanjung Priok, yakni Leonard Usaha, S. AP, pelatihan ini juga diikuti oleh 1 (satu) Personil KPLP Tanjung Perak yakni Pandhu Patria Rhizki, S.H. Yang mana pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas tanggap darurat di laut kawasan Indo-Pasifik. Mereka berlatih bersama para personil dari berbagai negara, diantaranya Negara Indonesia, Singapore, Philipina, Vietnam, Bangladesh, Timur Leste, Thailand, dengan pelatih yang langsung dari Marseille, Prancis.
Dijelaskan juga, selama latihan, personil KPLP Tanjung Priok dan Tanjung Perak juga mengasah kemampuan dalam manajemen insiden di laut, pertolongan pencarian dan penyelamatan, hingga evakuasi korban bencana. Mereka juga berbagi pengalaman dengan negara-negara mitra untuk meningkatkan kerja sama tanggap darurat di masa mendatang.
(ire djafar)
