Maritim Indonesia — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus berkomitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di bidang Lingkungan melalui program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi untuk masyarakat diwilayah desa Buyut Utara, bantuan ini didasari karena desa Buyut Utara hanya memiliki ketahanan air pada musim hujan saja, sementara untuk mencukupi kebutuhan air bersih di musim kemarau masyarakat mengambil air milik pabrik pengolahan tepung tapioka dengan jarak tempuh sekitar 1 Kilo Meter.
Terkait hal tersebut, bertempat di Balai Desa Buyut Utara PT Pelindo telah melakukan peresmian sarana air bersih di desa Buyut Utara Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah Bandar Lampung.
“Kami ditugaskan oleh kantor pusat Pelindo untuk meresmikan program sarana air bersih yang pada Maret lalu telah selesai pekerjaannya. Diharapkan program ini dapat membantu warga di desa Buyut Utara, air bersih ini sudah masuk penyulingan yang kami bor sampai kedalaman 70 meter yang selanjutnya dimasukkan ke dalam filter atau penyaring,” kata Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 2, Nurkholis Lukman.
Lebih jauh dijelaskan, dalam pembuatan penyediaan sarana air bersih bagi warga desa Buyut Utara, Pelindo menunjuk PT Indra Karya (Persero) sebagai pelaksana pekerjaan dengan konsep Smart Water System dimana 200 kepala keluarga di desa Buyut Utara dapat mengambil air tersebut secara gratis sesuai kebutuhannya dengan cara melakukan taping kartu Program Bantuan Penyediaan Air Bersih yang sebelumnya sudah dibagikan oleh kepala desa Buyut Utara.
“Lebih dari itu selain dapat digunakan untuk kebutuhan rumahtangga sehari-hari, melalui proses taping ini nantinya warga dapat memilih jumlah kebutuhan air melalui alat taping yang sudah disediakan, sistem taping ini bertujuan untuk mengukur seberapa kebutuhan air dari masing-masing kepala keluarga,” tambahnya.
Nurkholis Lukman menyampaikan harapannya, agar program yang telah dilaksanakan ini kiranya dapat dijaga dan dirawat oleh warga desa Buyut Utara sehingga bermanfaat untuk jangka panjang, sehingga kehadiran Pelindo bisa dirasakan manfaatnya.
“Pada prinsipnya Pelindo hadir disini sebagai perpanjangan tangan dari BUMN sehingga kami berkomitmen sesuai dengan arahan kementerian BUMN maupun Direksi bahwa BUMN itu harus sampai ke desa-desa, sehingga program BUMN itu bukan hanya di kota tetapi dapat juga dirasakan di desa-desa,” ujar Nurkholis Lukman.
Untuk diketahui, Program Air Bersih merupakan salah satu program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang belum memenuhi target hingga tahun 2019 berakhir, saat ini proyek air bersih Indonesia hanya mencapai 77% dari target yang direncanakan pemerintah. Indonesia memiliki target menuju 100% akses air minum dan sanitasi.
Pemerintah saat ini juga dihadapkan target pencapaian SGD’s tahun 2030 yaitu menjamin ketersediaan sarana pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
“Insya Allah melalui hasil penelitian teman-teman PT Indra Karya air tersebut sudah layak untuk dipergunakan sehari-hari. Dengan program seperti ini mudah-mudahan kami dari BUMN Hadir Untuk Indonesia dapat menyentuh langsung teman-teman yang ada disini dan program TJSL ini salah satunya adalah untuk lingkungan dimana ada kegiatan pengelolaan sampah, pengelolaan air bersih, pengelolaan lingkungan,” imbuh Nurkholis Lukman.
Kepala Kecamatan Gunung Sugih, Wagio menyampaikan bahwa Desa Buyut Utara merupakan salah satu dalam 15 desa kelurahan yang ada di Kecamatan Gunung Sugih, dimana letaknya berbatasan dengan Kecamatan Terbanggi Besar dan Kecamatan Seputih Kerama.
“Bertitik tolak dari hal itu, kami atas nama Pemerintah Kecamatan, Kabupaten dan seluruh warga masyarakat desa Buyut Utara perkenankan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya dimana permasalahan-permasalahan yang sangat penting setiap tahun dihadapkan pada sulitnya mendapatkan air bersih disaat musim kemarau dan Alhamdulillah pada saat ini telah mendapatkan bantuan 2 titik sumber air yang mana akan dimanfaatkan oleh sekitar yaitu 200 kepala keluarga lebih yang jika musim kemarau sulit mendapatkan air bersih,” ungkap Wagio.
“Terlebih lagi dengan metode Smart Water System dimana air tersebut nantinya bisa langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu karena sudah dilakukan uji layak konsumsi, semoga nantinya hal tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Wagio.
Senada dengan Wagio, para Kepala Desa Buyut Utara Suradi mewakili warga seluruh desa-desa di Buyut Utara mengucapkan terimakasih kepada Pelindo atas bantuan fasilitas air bersih yang sangat bermanfaat bagi warganya dan tidak lupa kepada seluruh warga masyarakat desa Buyut Utara dihimbau agar menjaga dan merawat fasilitas air bersih karena itu adalah milik bersama dimana nantinya akan ditindaklanjuti dengan membentuk kepengurusan dalam perawatannya sesuai pesan Kepala Kecamatan Gunung Sugih.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Division Head Pelayanan SDM dan Umum Regional 2 Nurkholis Lukman, Manager Sumber Daya Manusia Umum dan KBL Pelindo Regional 2 Panjang Hendra Rinaldi, Supervisor Umum dan KBL Pelindo Regional 2 Panjang Yusrizal Indra Utama, Manager Perencanaan dan Pengelolaan Program Pelindo Dimas Giri Prabowo, Manager Operasi dan Inovasi PT Indra Karya (Persero) Fauzil Ashghariansyah, Kepala Kecamatan Sunung Sugih Wagio, Kepala Desa Buyut Utara Suradi dan aparatur desa setempat dari unsur RT dan RW. (ire djafar)