Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat angka pertumbuhan yang cukup signifikan yakni mencapai 103,28% untuk jumlah penumpang kapal hingga H+11 atau Jumat (5 Januari 2024) di musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Momen Natal dan Tahun Baru yang berbarengan dengan musim libur anak sekolah diduga menjadi pemantik tingginya arus penumpang di musim Nataru kali ini, yakni total sebanyak 664.271 orang penumpang.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari penumpang embarkasi sebanyak 342.735 orang dan debarkasi 321.536 orang.
“Secara total, angka-angka tersebut membuat pertumbuhan jumlah penumpang yang naik dan turun dari semua pelabuhan kelolaan di Regional 4 meningkat sebesar 103,28% bila dibandingkan musim libur Nataru tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, lima pelabuhan di Regional 4 yang mencatat jumlah penumpang terbanyak yakni Makassar 86.571 orang, menyusul Ambon 82.865 orang, lalu Parepare 63.532 orang, kemudian Manado 53.122 orang dan Balikpapan 52.071 orang.
Tidak hanya jumlah penumpang, lanjutnya, Pelindo Regional 4 juga mendata bahwa jumlah kunjungan atau call kapal yang khusus mengangkut penumpang di musim libur Nataru kali ini juga mengalami pertumbuhan di atas angka 100% yaitu mencapai 114,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun pelabuhan di Regional 4 dengan jumlah kunjungan kapal terbanyak adalah Manado 137 call, kemudian Ternate 108 call, Ambon 99 call, Kendari 82 call, dan urutan kelima adalah Pelabuhan Nunukan sebanyak 76 call.
“Total ada sebanyak 992 call kapal penumpang yang keluar masuk di semua pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 hingga H+11 libur Nataru tahun ini,” ujar Enriany.
Dia menambahkan bahwa selama musim libur Nataru tahun ini pihaknya juga menyediakan Posko Bersama di area pelabuhan, berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan instasi pemerintah terkait lainnya, seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Pihaknya juga selalu memantau keamanan dan kenyamanan para penumpang melalui pelayanan yang optimal dan maksimal.
“Setiap saat kami selalu memastikan semua fasilitas terutama di terminal penumpang harus dalam keadaan bersih dan nyaman. Seperti toilet, musala, ruang tunggu dalam terminal, dan Ruang Tunggu Sementara atau RTS untuk para penumpang yang transit,” sebutnya.
Untuk diketahui, Pelindo Regional 4 mengelola 22 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI), yakni Pelabuhan Makassar, Parepare, Kendari, Pantoloan, Bitung, Manado, Tolitoli, dan Pelabuhan Gorontalo.
Kemudian Pelabuhan Balikpapan, Samarinda, Nunukan, Tarakan, Tanjung Redeb, Bontang, Ambon, dan Pelabuhan Ternate. Selanjutnya Pelabuhan Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari, Fakfak, dan Pelabuhan Merauke.
Namun dari total 22 pelabuhan kelolaan di Regional 4, hanya 20 pelabuhan yang memiliki terminal penumpang.
“Karena di Pelabuhan Bontang dan Pelabuhan Tanjung Redeb, Pelindo hanya khusus melayani jasa pelayanan kapal. Kedua pelabuhan ini tidak memiliki terminal penumpang sehingga tidak ada pelayanan untuk penumpang kapal,” pungkas Enriany. (red)
idj / idj