Pasca Kebakaran KM Sagam : Percepat Pemulihan Kelancaran Aktivitas di Dermaga Pelra Sunda Kelapa, Evakuasi Terus Dilakukan

banner 468x60

Keterangan Foto: aktivitas di dermaga Pelra Sunda Kelapa.

Maritim Indonesia — PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa terus melakukan berbagai upaya untuk melancarkan kembali arus masuk dan keluar kapal serta kegiatan dan aktivitas bongkar muat di dermaga Pelra Sunda Kelapa, pasca terjadinya kebakaran kapal KM Sagam Berkah, hingga mengakibatkan kapal serta muatannya tenggelam. Salah satu upaya yang dilakukan hingga saat ini adalah terus melakukan evakuasi material dan muatan lain, serta bangkai kapal tersebut.

Read More
banner 300x250

Diketahui kapal yang bermuatan material semen dan material bangunan lainnya itu, mengalami kebakaran dan tenggelam pada minggu lalu, tepatnya pada hari Rabu (3/5), sekitar pukul 04.30 WIB api terlihat setelah ruang mesin kapal KM Sagam Berkah  mengalami gangguan dalam kondisi akan berlayar dengan tujuan Ketapang Kalimantan Barat.

General Manager PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa Agus Edi Santoso menyampaikan, bangkai kapal KM Sagam Berkah yang tenggelam di ujung dermaga Pelra Sunda Kelapa menyebabkan terganggunya kegiatan bongkar muat kapal yang lain sehingga mengalami kesulitan masuk dan keluar di dermaga tersebut.

Proses evakuasi material dan bangkai kapal yang tenggelam.
Proses evakuasi material dan material bangunan lainnya serta bangkai kapal yang tenggelam, masih terus berlangsung.

“Ini juga menyebabkan sulitnya kapal keluar masuk dermaga, dikarenakan bangkai kapal yang tenggelam mengganggu alur masuk di dermaga Pelra,” kata Agus Edi Santoso, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi maritimindonesia.co, Jumat (19/5).

Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihak Pelindo Sunda Kelapa hingga saat ini terus melakukan evakuasi material dan bangkai kapal.

“Kami terus berupaya untuk mengevakuasi matrial yang diangkut kapal tersebut, yang  berupa ribuan semen dan muatan lainnya dengan tonase 450 ton. Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah adanya  rekayasa tambat kapal di dermaga pelra, untuk tetap menjaga pelayanan terhadap pengguna jasa lainnya,” tutur Agus.

Lebih jauh dijelaskan, pihaknya dan  pemilik kapal juga bekerja sama dalam melakukan upaya untuk percepatan pulihnya kelancaran alur masuk dan keluar di dermaga Pelra Sunda Kelapa.

Pihak Pelindo Sunda Kelapa terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, serta mengadakan rapat bersama untuk monitoring secara berkala proses percepatan pemulihan kembali kelancaran arus masuk dan keluar kapal serta aktivitas bongkar muat di dermaga Pelra Sunda Kelapa.
Pihak Pelindo Sunda Kelapa terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait, serta mengadakan rapat bersama untuk monitoring secara berkala proses percepatan pemulihan kembali kelancaran arus masuk dan keluar kapal serta aktivitas bongkar muat di dermaga Pelra Sunda Kelapa.

“Kami dan pemilik kapal tetap bekerja sama melakukan upaya percepatan pemulihan kelancaran di dermaga Pelra Sunda Kelapa. Kami sudah memfasilitasi alat kran kepada pemilik kapal, pemilik kapal pun saat ini telah menerjunkan penyelam untuk menaikkan sebagian material semen yang masih tersisa,” ungkap Agus.

Dikatakan juga, saat ini pihak Pelindo Sunda Kelapa terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan mengadakan rapat bersama untuk monitoring secara berkala.

“Bahkan kami mengimbau kepada pemilik kapal untuk segera mengevakuasi kapalnya, dengan memberi batas tiga hari kedepan  pelabuhan ini sudah bisa berjalan lancar, karena bisa berdampak terhadap kapal lain jika tidak disegerakan untuk di evakuasi,” tegas Agus Edi.

(ire djafar)

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *