Maritim Indonesia – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ditjen Hubla melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok (Sea and Coast Guard) KN.Trisula-P.111 kembali berhasil menyelamatkan kapal tanker MT Green Global di TSS, Selat Sunda.yang mengalami kerusakan mesin dan hanyut di area TSS Selat Sunda pada hari Jumat 26 Juli 2024 pukul 11.48 Wib.
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Priok Dr. Triono, mengatakan bahwa operasi penyelamatan dan pengamanan ini dilakukan setelah Puskodal Pangkalan PLP Tanjung Priok menerima informasi VTS Merak mengenai kapal tanker yang mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di titik koordinat 05°54.141’S/105°52.631’E perairan TSS Selat Sunda.
Mendengar informasi tersebut, dengan cepat Pangkalan PLP mengerahkan kapal patroli KPLP KN.Trisula-P.111 yang di pipimpin komandan kapal patroli Capt. Satria, untuk segera ke lokasi dan memberikan bantuan penyelamatan.
“Berkat koordinasi yang cepat kapal tanker _MT. Green Global_ berhasil diselamatkan dan diefakuasi ditarik ke tempat area anchorage yang aman,” jelas Dr. Triono.
Dirjen Hubla Dr. Capt Antoni melalui Direktur KPLP Jon Kennedi , sangat mengapresiasi upaya dan keberhasilan tim dalam menyelamatkan kapal tanker _MT. Green Global._
“Ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di perairan Indonesia, terutama di jalur pelayaran yang padat seperti TSS Selat Sunda,” kata Jon Kennedi.
Operasi penyelamatan ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh awak kapal dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Seluruh awak kapal _MT. Green Global_ dilaporkan dalam keadaan selamat dan tidak ada kebocoran serta pencemaran laut.
Kemenhub, Ditjen Hubla terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai _Sea and Coast Guard_ dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia sebagai _Flag State, Port State dan Coastal State. (kha)
idj / idj