Mudik Gratis BUMN 2023, Dirut Pelindo Melepas Keberangkatan 54 Bus

banner 468x60

Maritim Indonesia — Program Mudik Bersama Pelindo Group merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membantu masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman, namun terkendala dengan biaya yang relatif tinggi. Hal ini juga sejalan dengan arahan Kementerian BUMN.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono, saat melepas keberangkatan 54 bus dari Jakarta ke Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Malang dan Surabaya, yang membawa para pemudik gratis BUMN 2023, di lapangan eks-JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/4).

Read More
banner 300x250

“Untuk kesekian kalinya, Pelindo melaksanakan seremony mudik bersama BUMN, Pelindo ikut berkontribusi dan berpartisipasi. Kali ini ada bus mudik gratis yang ke arah timur juga. Dari tahun ke tahun akan banyak kontribusi dari Pelindo, setelah merger, semua kegiatan Pelindo lebih terkonsolidasi, terutama kegiatan yang bermanfaat bagi warga yang ada di lingkungan Pelindo,” kata Arif.

Lebih jauh dijelaskan, Pelindo Group tahun ini dapat memberangkatkan 2.650 pemudik khusus dari Jakarta dan juga memberangkatkan sekitar 1.000 pemudik dari beberapa kota antara lainnya dari Medan dengan tujuan Dumai dan Banda Aceh.

Selain itu, dari Surabaya dengan tujuan Madiun dan Jember serta dari Makassar dengan tujuan Palopo dan Bulukumba. Mereka diberangkatkan menggunakan 19 unit bus.

Dikatakan juga, Fasilitas tempat duduk dengan selonjoran (sleeper), tidak ada di dalam bus yang digunakan Pelindo. Ini dimaksudkan agar tidak mengurangi kapasitas bus. Namun Arif memastikan bus-bus yang digunakan untuk keberangkatan dari Jakarta sangat nyaman.

“Meski gratis, tetapi kami juga memastikan bahwa kendaraan cukup nyaman karena perjalanan jauh dan tentunya fasilitas-fasilitas gratis seperti makanan ringan (snack) disediakan oleh teman-teman (Pelindo Group) semua,” tutur Arif.

Menurutnya, semua pemudik tidak hanya difasilitasi keberangkatannya, tapi juga difasilitasi kepulangannya dari kampung halaman untuk kembali ke Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar.

Dirut PT Pelindo Arif Suhartono, Regional Head 2 PT Pelindo Drajat Sulistyo, GM Pelindo Regional 2 Adi Sugiri, Kepala OP Tanjung Priok Subagiyo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, Kolinlamil, berfoto bersama sesaat setelah meninjau kesiapan bus.
Dirut PT Pelindo Arif Suhartono, Regional Head 2 PT Pelindo Drajat Sulistyo, GM Pelindo Regional 2 Adi Sugiri, Kepala OP Tanjung Priok Subagiyo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, Kolinlamil, berfoto bersama sesaat setelah meninjau kesiapan bus.

Cek Kondisi dan Kesiapan Bus

Sebelum pelepasan, Arif Suhartono didampingi Regional Head 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo, General Manager Pelindo Regional 2 Adi Sugiri, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Subagiyo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, berkesempatan mengecek tempat duduk di 54 bus yang akan diberangkatkan, agar tidak ada yang kosong saat diberangkatkan.

Biasanya, lanjut Arif, bus yang digunakan untuk mudik gratis masih bisa kosong. Karena peminat mudik gratis sangat ingin mendaftar sehingga tercatat dalam sistem lebih dari satu kali dan membuat kuota mudik gratis yang tersedia lebih cepat terpenuhi.

“Di sini ada gratis, daftar. Di sana ada gratis, daftar. Hingga pada akhirnya, satu orang kan satu kursi, kalau daftar di tiga tempat otomatis ada dua yang kosong,” ungkap Arif.

Karenanya, dia mengingatkan jajarannya untuk mengecek jumlah pemudik yang mendaftar dan yang berangkat, untuk melakukan ‘cross check’. Yang mendaftar, datang atau tidak.

“Tadi kalau saya lihat ke dalam bus, sudah banyak yang terisi, mungkin 85 persen ke atas sudah terisi,” jelas Arif.

Arif menjelaskan, bus gratis tidak boleh kosong, jangan sampai saat ada banyak orang berjuang mendapatkan tiket mudik ke kampung halaman, tapi kuota tiket gratis tak dimanfaatkan dengan baik. Padahal tiket yang berbayar saja perlu perjuangan untuk membeli, tapi armada yang gratis masih banyak tempat duduk yang tidak terisi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, Regional Head 2 PT Pelindo Drajat Sulistyo, General Manager Pelindo Regional 2 Adi Sugiri, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Subagiyo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ferikson Tampubolon, Kolinlamil, Syahbandar, Walikota, Subholding Pelindo Grup. (ire djafar)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *