Maritim Indonesia — PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) raih penghargaan bergengsi level ASEAN di bidang Manajemen Risiko yang diselenggarakan oleh ERMA (Enterpirse Risk Management Academy) yang berpusat di Singapura. Pada tahun ini, kegiatan ASEAN Risk Award 2024 yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada tanggal 5 Juli 2024 merupakan sejarah bagi IPCC karena berhasil memperoleh Juara 2 (Runner Up) pada ajang tersebut untuk ASEAN Risk Champion kategori 1 yaitu Perusahaan dengan pendapatan di bawah 1 Triliun dan memiliki kekuatan SDM dibawah 200 pekerja.
Tujuan Perusahaan mengikuti ASEAN Risk Award (ARA) 2024 adalah untuk mengukur aktualisasi atas implementasi pengembangan sistem manajemen risiko dan GRC yang telah diterapkan secara konsisten sejak tahun 2020 serta menumbuhkan semangat juang dalam berkompetisi atas kinerja Perusahaan.
“Kami ingin mendapatkan masukan dari pihak eksternal baik dari dalam negeri khususnya internasional atas apa yang telah kami terapkan dalam pengelolaan Perusahaan khususnya pada bidang Manajemen Risko yang terintegrasi dimana hal ini menjadi penilaian penting yang dinilai oleh Kementerian BUMN,” terang Wing Megantoro, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko IPCC.
Dalam kegiatan penganugerahan ini, IPCC telah mendaftar keikutsertaan sejak tahun 2023 yang diselenggarakan di Singapura. Pada kesempatan itu, IPCC berhasil menorehkan prestasi sebagai nominator untuk kategori Risk Champion Award dan Runner UP pada kategori ASEAN GRC 2023.
Bertolak dari hasil tersebut pada tahun 2024 IPCC kembali mencoba mendaftarkan kepesertaan dengan berbekal berbagai pembenahan dan implementasi sistem Manajemen Risiko yang lebih baik dan terintegrasi dengan mengisi kuesioner secara online disertai dengan bukti otentik dan terupdate atas implementasi pada setiap kategorinya.
“Dengan pencapaian IPCC pada ajang ini, semoga dapat menjadikan kami lebih aware terhadap berbagai macam risiko yang mungkin timbul dan dapat memitigasi sedini mungkin sehingga Perusahaan lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan terburuk atau krisis yang mungkin dihadapi,” ujar Wing.
“Sebagai Perusahaan Publik, kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki layanan yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja guna memenuhi ekspektasi para pelanggan dan investor. Dari sisi brand image kami harapkan mampu terus tumbuh dan semakin dikenal publik karena berbagai inovasi dan fundamental Perusahaan yang kuat dimana hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan emiten dalam menarik calon investor untuk berinvestasi pada saham kami,” tambah Wing.
Sebagai tambahan informasi dalam ajang penghargaan ini, diikuti oleh ± 400 proposal dari badan usaha berbagai industri lingkup Asia Tenggara (ASEAN).
“Kedepannya semoga IPCC dapat mengikuti ajang ini dan memenangkan juara dalam category ASEAN Risk Champion sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam menjalan perusahaan sesuai dengan tata kelola yang baik (good corporate governance) serta sebagai bentuk value creation bagi para stakeholder, pelanggan dan investor serta apa yang sudah dilakukan Perusahaan sudah terdokumentasikan dengan baik” pungkas Wing. (ire djafar)
