Maritim Indonesia — Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten dengan sigap berhasil mengevakuasi seluruh ABK dan Penumpang kapal Roro KM. Mutiara Berkah I yang mengalami insiden musibah kebakaran di Merak – Banten.
Sebelumnya diberitakan, pada hari ini Rabu (6/9) pukul 10.00 WIB telah terjadi insiden kebakaran kapal KM. Mutiara Berkah I jenis RoRo yang dinahkodai Wiliam Dikson Kaliwuge dengan GT 32645 Tahun pembuatan 2003 berbendera Indonesia milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) dengan jumlah Anak Buah Kapal (ABK) 162 orang dan kendaraan 136 buah.
Insiden kebakaran ini terjadi saat kapal sedang bersandar di Dermaga Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP Merak) saat melaksanakan pemuatan terakhir kendaraan truk logistik yang akan melintas dari Merak menuju Panjang.
Ketika terjadi musibah kebakaran anggota Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten yang bertugas di Dermaga IKPP melaporkan langsung kejadian insiden kebakaran tersebut kepada Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten.
Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten Brigjen. Pol. Hermanta, M.H., M.M., M.Mar. didampingi Kepala Bidang dan Petugas KPLP terjun langsung menuju lokasi kapal terbakar dan memimpin proses pemadaman, serta pada kesempatan itu seluruh anggota dikerahkan untuk melakukan evakuasi anak buah kapal (ABK), penumpang dan seketika juga langsung berkoordinasi dengan TNI/Polri dan stakeholder terkait di pelabuhan Banten.
Hermanta mengatakan pemadaman insiden kebakaran ini melibatkan 5 kapal tunda dari IKPP, BUP PT Pelindo, PT KBS, PT PCM dan 7 kendaraan pemadam dari IKPP, Pemkot Cilegon, PT Pelindo, PT KBS dan TUKS yang memiliki mobil pemadam kebakaran.
“Pada pukul 15.00 WIB proses pemadaman masih berlangsung dan seluruh ABK/Penumpang telah diselamatkan, insiden ini tidak ada korban jiwa dan luka. Untuk sementara seluruh ABK dan Penumpang diistirahatkan di Hotel Sony Merak,” kata Hermanta. (idj)