Komandan Lantamal XII Hadiri Kunjungan Kerja Presiden RI Ke Kota Pontianak

banner 468x60

Maritim Indonesia — Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto,  menghadiri Kunjungan Kerja Presiden RI  Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (29/11).

Dalam kunjungan kerjanya ke Pontianak Kalimantan Barat, Presiden meresmikan Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR), di Rumah Adat Radakang, Kota Pontianak.

TBBR merupakan acara adat yang mempertemukan Masyarakat Adat Suku Dayak dengan Presiden RI selaku pemimpin besar atau raja.

Jokowi akan menerima laporan dari Pangalangok Jirah atau Panglima Merah Dayak. Kemudian, dilaksanakan prosesi penyematan rompi dan topi Adat Dayak kepada Presiden.

Selanjutnya, pembukaaan seminar kebangsaan mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dan pernyataan kesetiaan Masyarakat Adat Suku Dayak kepada NKRI.

Ikut dalam rombongan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Sementara itu, Pejabat Forkopimda Provinsi Kalbar yang menyambut Presiden, Gubernur Provinsi Kalbar Sutarmidji,  Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Danlantamal XII Laksma TNI Suharto, Danlanud Supadio Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak, Kabinda Provinsi Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat, Masyudi, dan Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

“Saya sangat senang menjadi tamu yang terhormat dapat hadir bersilahturahmi bertemu dengan keluarga besar TBBR. Pertama-tama izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan Ibukota Negara di Pulau Kalimantan,” ucap Jokowi dalam sambutannya.

“Karena kita akan membangun Ibukota Negara di Pulau Kalimantan tentu saja semua atas dukungan masyarakat Suku Dayak sangat-sangat dibutuhkan, saya senang sekali kehadiran bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian dari Kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat ini menunjukkan semangat yang tinggi dan kita tahu bahwa bangsa Indonesia ialah bangsa yang besar,” lanjutnya.

“Kita memiliki suku yang bermacam-macam keberagaman kita sangat banyak dan berbeda beda suku ada 714 suku diantaranya Dayak, Jawa, Sunda dll. Suku Dayak sendiri memiliki sub sukunya juga banyak sekali sekitar 406 sub suku dayak ada Dayak Iban, Dayak Kanayan, Dayak Kayan, Dayak Lawangan, Dayak Kendayan, dll. Artinya betapa besar negara kita yang memiliki keberagaman suku dan budaya, dengan banyaknya perbedaan yang paling penting Pemimpin Indonesia sekarang kedepan. Kedepannya nanti harus menyadari bahwa Negara Indonesia ini memiliki beragam yang berbeda-beda, karena keberagaman adalah kekayaan yang sangat besar yang dimiliki oleh negara kita,” tambahnya.

“Perbedaan bukan untuk memecah belah tetapi menguatkan, jangan sampai berbeda suku atau sub suku negara kita terlihat pecah belah justru karena berbeda-beda itulah yang menjadikan sebuah kekuatan,” jelasnya.

“Saya sangat senang hari ini Bapak, Ibu, dan saudara-saudara sekalian yang hadir dalam kegiatan ini masih mau merawat dan memelihara Suku Dayak, dan kita ketahui bersama tahun depan masuk tahun politik karena bulan Februari 2024 akan ada pilihan legislatif dan Presiden serta Wakil Presiden, untuk itu kita tetap menjaga stabilitas politik dan jangan sampai adanya gesekan atau benturan, kita harus menghindari dan negara ini harus aman agar pemerintah dapat menjaga pertumbuhan ekononi negara,” pungkasnya.

Kegiatan mendampingi kunjungan kerja Presiden RI selaras dengan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. “Jalin solidaritas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.” (AF)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *