Maritim Indonesia — Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri 1444 H/Lebaran 2023, khususnya bagi para pemudik sepeda motor yang ingin melakukan perjalanan dari Pulau Jawa menuju Sumatera, Kementerian Perhubungan memutuskan pelabuhan Ciwandan pada tanggal 15 April – 1 Mei 2023 menjadi jalur pembantu guna mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di pelabuhan Merak.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten, Brigjen. Pol. Hermanta, SH., MM menyatakan rasa bangga atas keberhasilan bersama Tim Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 yang telah mewujudkan peran penting pelabuhan Ciwandan, serta bekerja keras mendukung kelancaran dan keamanan arus mudik dengan tujuan pelabuhan Bakauheni dan Panjang.
“Kami bersama Pelindo, POLRI, TNI bekerja all out untuk memastikan kegiatan arus mudik, khususnya yang menggunakan kendaraan sepeda motor agar dapat terangkut kapal menuju Pelabuhan Bakauheni dan Panjang Provinsi Lampung dengan lancar, aman, nyaman dan tertib,” kata Hermanta di ruang kerjanya, di Kantor KSOP Merak, Selasa (2/5).
Saat giat arus mudik, pelabuhan Ciwandan sendiri mendapat kunjungan dari para Pejabat Negara dan Daerah, antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Walikota Cilegon Heldy Agustian.
Bahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelabuhan Ciwandan untuk dioperasikan selama periode mudik Lebaran 2023, termasuk mengantisipasi adanya lonjakan trafik jumlah kendaraan yang menyeberang ke wilayah Sumatera.
Berdasarkan data Divisi Komersil PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten, pelabuhan Ciwandan melayani kegiatan arus mudik dan balik Angkutan Lebaran Tahun 2023 dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya, tujuan Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada tanggal 15 April 2023 – 2 Mei 2023 sebanyak 130 (seratus tiga puluh) keberangkatan kapal penyeberangan.
Secara keseluruhan, ada 11 kapal untuk lintasan Ciwandan-Panjang dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 1.166 unit dan truck sebanyak 1.332 unit. Kemudian 119 kapal di lintasan Ciwandan-Bakauheni dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 62.358 unit dan truck sebanyak 5.324 unit.
Untuk pelayanan arus balik dimulai pada tanggal 30 April 2023 – 1 Mei 2023, pelabuhan Ciwandan melayani 3 (tiga) kedatangan kapal penyeberangan untuk lintasan Panjang-Ciwandan dengan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 548 unit.
Selain itu kegiatan arus balik juga diperbantukan di pelabuhan IKPP Merak Mas yang dikelola Pelindo Regional 2 Banten pada tanggal 28 April 2023 – 2 Mei 2023 melayani 6 (enam) kapal dari Panjang-IKPP dengan jumlah kendaraan truck sebanyak 949 unit (bongkar) dan 73 unit (muat).
Sesuai instruksi dari Pemerintah terkait dukungan kelancaran arus mudik dan balik Tahun 2023, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten menyediakan fasilitas Dermaga sesuai permintaan H-7 – H+7 (Dermaga 05A, Dermaga 03 dan Dermaga 07), area lapangan parkir (buffer area) juga Back up area untuk motor seluas 15.000 M2 dengan kapasitas 6.500 unit dan area lapangan truck logistik seluas 25.000 M2 kapasitas 600 unit yang digunakan guna mendukung Angkutan Lebaran Tahun 2023.
Fasilitas Pendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2023
Ditempat terpisah, General Manager PT Pelindo (Persero) Regional 2 Banten, Agung Fitrianto menegaskan, bahwa pelabuhan Ciwandan sebagai fasilitas pendukung program Pemerintah untuk kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2023, dinilai mampu mengurangi kepadatan lonjakan para pemudik di pelabuhan Merak.
“Pelindo mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka menjamin keamanan keselamatan dan kelancaran penyelenggaraan angkutan lebaran Tahun 2023 dengan memberikan pembebasan biaya pelayanan jasa pemanduan, penundaan, tambat dan tanda masuk (pas) untuk kapal-kapal penyeberangan selama periode angkutan lebaran Tahun 2023/1444 H (H-7 sampai H+7) di pelabuhan Ciwandan dan IKPP Merak Mas sebesar Rp0,-,” pungkasnya.
(ire djafar)
