Maritim Indonesia – Indonesian Women In Transport and Logistics (IWTL) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dipimpin oleh Novi Astuti dari Divisi Logistik IWTL bersama timnya, Titie Munzier dan Laili Fitri, dengan dukungan dari para sahabat IWTL, telah menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Manggarai dan Penjaringan, Minggu (1/9).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum IWTL, Susana Riana Sari, Sekretaris Jenderal IWTL Dewi Waisin, serta beberapa pengurus dan anggota IWTL lainnya.
“Alhamdulillah, hari ini CSR IWTL telah menyerahkan amanah dari sahabat-sahabat IWTL yang telah berbagi donasi untuk saudara-saudara kita di Manggarai yang rumahnya terbakar. Semoga berkah, ya, Aamiin yaa Robbal Alamiin,” kata Susana Riana.
“Untuk menggalang rasa persaudaraan dengan saudara-saudara kita yang terkena musibah kebakaran di Manggarai dan Penjaringan, kita telah membuka donasi untuk membantu saudara kita yang terkena musibah tersebut. Alhamdulillah hari ini terlaksana, terimakasih kepada semua pihak, terutama anggota IWTL yang hadir, termasuk Mbak Puji, Mbak Novita, Mbak Isti, Mbak Yuni, Mbak Karin, dan Mbak Ellya, dan rekan-rekan yang telah menyempatkan waktu,” tambahnya.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan yang kedua kali dilakukan oleh IWTL, setelah kunjungan pertama yang diwakili tim dari JNE Logistik pada 17 Agustus lalu.
“Jadi ini bukan kunjungan kita yang pertama, tapi sebelumnya kita telah melakukan kunjungan yang diwakili oleh Mbak Novita dan tim dari JNE Logistik pada 17 Agustus lalu,” ujar Susana Riana.
Pada kunjungan kali ini, lanjutnya, IWTL memberikan sumbangan dari hasil donasi para member dari berbagai perusahaan. Donasi tersebut telah dibelanjakan untuk kebutuhan seperti beras, pampers, pembalut, autan, Indomie, pakaian dalam, mukena, sajadah, sarung, kue-kue kering, serta minuman dan makanan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Novi Astuti mewakili IWTL menyerahkan langsung bantuan kepada Ketua RT 15, Akhmad, di salah satu posko yang terletak dekat pintu dinding darurat di area pergudangan yang digunakan untuk memudahkan pergerakan logistik.
“Saat ini, lokasi kebakaran masih dipenuhi puing-puing dan material sisa bangunan yang memerlukan armada untuk mengangkutnya,” kata Novi Astuti.
Ditambahkan Novi, Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal IWTL telah berkoordinasi untuk menyediakan truk bak gratis bagi masyarakat untuk mengangkut puing-puing tersebut, tentunya dengan koordinasi bersama pihak-pihak terkait.
IWTL juga mengimbau pemerintah untuk lebih memperhatikan kebutuhan material bangunan bagi korban kebakaran, bukan hanya memberikan bantuan berupa barang konsumsi. Hal ini sejalan dengan harapan masyarakat setempat yang tertulis di salah satu papan besar di lokasi, “Kami butuh material, bukan odol.”
Lebih lanjut, IWTL mengajak masyarakat luas serta organisasi dan perusahaan untuk memberikan bantuan berupa material yang bisa dikumpulkan secara gotong royong, demi membantu membangun kembali rumah-rumah yang terbakar.
“Saat ini, para korban kebakaran ditempatkan di Rusun Pasar Rumput Manggarai atau menyewa tempat tinggal sementara di sekitar area kebakaran hingga bantuan datang,” ungkap Susana Riana.
“Ke depan, IWTL berencana untuk membuka open donation berupa gerakan semen satu sak untuk membantu masyarakat Manggarai yang terkena musibah kebakaran, berkolaborasi dengan organisasi lain,” pungkas Susana Riana. (ire djafar)
