Maritim Indonesia — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 sebagai BUMN turut berperan aktif mensukseskan kelancaran arus mudik dan balik pada lebaran Idul Fitri 1445H Tahun 2024 melalui 9 (sembilan) pelabuhan yang dikelolanya untuk kegiatan penyeberangan.
Kesembilan Pelabuhan tersebut diantaranya Pelabuhan Tanjung Priok, Pontianak, Bengkulu, Palembang, Teluk Bayur, Pangkal Balam, Tanjung Pandan, dan 2 (dua) pelabuhan tambahan yakni Pelabuhan Ciwandan Banten dan Pelabuhan Panjang Lampung.
Untuk diketahui, sejak H-15 (26/3) hingga H+3 (13/4) Lebaran 2024, Pelindo Regional 2 mencatat jumlah pemudik yang melewati 9 pelabuhan tersebut mencapai total 159.776 orang dengan jumlah kendaraan 73.461 unit, jumlah ini meningkat sebesar 127% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 yang hanya berjumlah 70.292 orang penumpang dan 79.337 kendaraan.
Pelabuhan Ciwandan Banten merupakan Pelabuhan yang dijadikan tempat penyeberangan dengan jumlah pemudik tertinggi sebanyak 91.461 orang, disusul dengan Tanjung Priok 29.013 orang, Pontianak 14.585 orang, Teluk Bayur 7.195 orang, Pangkal Balam 6.998 orang, Tanjung Pandan 4.202 orang, Palembang 3.466 orang, Panjang 2.545 orang dan Bengkulu 311 orang.
“Dalam rangka upaya kita mensukseskan dan melancarkan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun 2024 ini, Pelindo Regional 2 bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait, termasuk dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Persero) atau ASDP, selaku pihak yang memfasilitasi armada kapal sehingga memaksimalkan fasilitas pelayanannya bagi para pemudik,” Executive Director 2 Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo.
Lebih jauh disampaikan, jumlah arus mudik dan balik dengan terbanyak pada tahun ini terdapat pada Pelabuhan Ciwandan Banten dan Pelabuhan Panjang Lampung, karena 2 pelabuhan tersebut menghubungkan pemudik dari Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera.
“Begitupun sebaliknya, pada arus balik saat ini agar tidak terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak dan Bakahuni. Dalam upaya mensukseskan kelancaran arus balik musim libur lebaran tahun ini, melalui 2 pelabuhan tersebut, Pelindo telah menyediakan buffer area yang dapat digunakan sebagai lahan parkir kendaraan pemudik serta dermaga sebagai area sandar kapal,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik musim libur lebaran tahun 2024 ini, lanjutnya, Pelindo Regional 2 Panjang menyediakan lapangan parkir (buffer zone) seluas 1,3 hektare untuk memfasilitasi pemudik sepeda motor beristirahat, bila dikonversikan lokasi itu dapat menampung sebanyak 2.200 sepeda motor, serta untuk kendaraan roda empat yang dapat ditampung di lokasi tersebut sebanyak 350 kendaraan, ditambah lagi area seluas 6.000 meter persegi, yang mampu menampung 900 sepeda motor.
“Tahun lalu ini difokuskan untuk menampung truk logistik, agar membantu kelancaran arus sembako tetapi tahun ini akan digunakan untuk memfasilitasi pemudik pada arus balik,” tutur Drajat.
“Sedangkan untuk Pelindo Regional 2 Banten, Pelabuhan Ciwandan telah dipersiapkan lapangan parkir (buffer zone) dan back up area untuk motor seluas 7.000M2 dengan kapasistas 2000 unit serta area lapangan untuk parkir truk seluas 25.000M2 dengan kapasitas 200 unit yang digunakan sementara dalam mendukung angkutan lebaran 2024,” tambahnya.
Drajat juga menambahkan, selain fasilitas lapangan parkir dan dermaga yang telah disiapkan oleh Pelindo, dari pihak ASDP juga turut menyediakan tenda, operator ASDP dan pelayaran yang siap sedia membantu pemudik serta sarana bagi kenyamanan pemudik antara lain ruang laktasi, toilet, dan klinik.
“Kolaborasi antara Pelindo Regional 2 dengan Kepolisian Republik Indonesia, Pemerintah Daerah, instansi pemerintah lainnya dan para stakeholder termasuk PT ASDP dalam penyediaan jasa kapal penyeberangan, merupakan kunci dari optimalisasi pelayanan arus mudik lebaran tahun 2024 ini guna terciptanya Mudik Ceria Penuh Makna.” pungkas Drajat. (FA)
idj / idj
