Bakauheni Harbour City Siap Menjadi Motor Penggerak Pariwisata dan Ekonomi Lampung

banner 468x60

Maritim Indonesia – Bakauheni Harbour City (BHC), sebuah proyek pengembangan kawasan yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), siap menjadi katalisator utama dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Lampung.

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), BHC dirancang untuk mengubah kawasan Pelabuhan Bakauheni menjadi destinasi wisata terintegrasi dan pusat ekonomi baru, yang akan mempercepat perkembangan wilayah tersebut.

Read More
banner 300x250

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyampaikan bahwa BHC akan memanfaatkan posisi strategis Pelabuhan Bakauheni sebagai gerbang utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

“BHC dirancang untuk menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan, memperkuat konektivitas pariwisata domestik, dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya dalam keterangannya di Jaksrta, Senin (19/8).

Lebih jauh dijelaskan, proyek ini tidak hanya mengusung konsep pengembangan pariwisata, tetapi juga berperan sebagai stimulus bagi pertumbuhan berbagai sektor pendukung lainnya. Dengan integrasi yang matang antara sektor pariwisata, pelabuhan, dan hiburan, BHC diproyeksikan dapat memberikan multiplier effect yang signifikan, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendorong peningkatan investasi lokal dan internasional.

“Hal ini diharapkan dapat mengubah peta ekonomi Lampung menjadi lebih dinamis dan kompetitif,” tambahnya.

Ditambahkan Shelvy, BHC juga akan mengedepankan pemberdayaan UMKM dan komunitas lokal sebagai bagian dari komitmen ASDP untuk memastikan manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

“Kami berkomitmen untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat lokal dalam setiap fase pengembangan BHC. Ini adalah cara kami untuk memastikan proyek ini benar-benar memberikan dampak positif yang menyeluruh,” tambah Shelvy.

Pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, menilai BHC memiliki potensi besar sebagai magnet wisata.

“Promosi yang agresif dan paket wisata menarik akan menjadikan BHC destinasi utama bagi berbagai segmen wisatawan, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri,” jelas Yayat.

Ia juga menekankan pentingnya menciptakan sinergi antara sektor publik dan swasta untuk memaksimalkan potensi BHC.

“Kerja sama lintas sektor sangat krusial untuk memastikan BHC dapat menjadi destinasi yang mampu menarik wisatawan dalam skala besar dan berkelanjutan,” ujarnya.

Data hingga Agustus 2024 menunjukkan peningkatan signifikan jumlah pengunjung di kawasan wisata terkait, dengan total 117.168 kendaraan mengunjungi Siger Park dan 37.893 pengunjung di Krakatau Park. Hal ini mencerminkan antusiasme publik terhadap destinasi wisata di sekitar BHC, sekaligus mengindikasikan bahwa Lampung memiliki daya tarik yang kuat untuk dikembangkan lebih lanjut.

Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat, ASDP berkomitmen menjadikan BHC sebagai ikon baru pariwisata di Lampung. Proyek ini diharapkan dapat membawa dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, menjadikan Lampung sebagai destinasi pariwisata terkemuka di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga menyatakan dukungannya terhadap proyek ini.

“Potensi luar biasa yang dimiliki Bakauheni perlu terus dikembangkan. Investasi yang telah kita tanamkan dalam pembangunan ini memerlukan dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Menteri Erick juga menekankan pentingnya proyek BHC sebagai ekosistem yang berkelanjutan dalam mendukung UMKM dan melestarikan budaya Lampung.

“Saya berharap proyek BHC ini dapat menjadi sebuah ekosistem berkelanjutan, terutama dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, turut memberikan dukungannya terhadap rencana strategis pembangunan BHC dalam upaya mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Provinsi Lampung melalui kerja sama berkelanjutan.

“Kolaborasi ini sangat strategis untuk mendukung pembangunan di Provinsi Lampung. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya saat kunjungan ASDP pada Kamis (15/8) di Kantor Gubernur Bandar Lampung. (aud)

 

idj / idj

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *