Maritim Indonesia — Pekerja TPK Koja telah menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan produktivitas tetap tinggi dan kondusifitas bisnis. Hal ini terbukti dengan pencapaian bisnis yang tercapai dan tumbuh signifikan, juga profesionalitas dan integritas para pekerja dalam menjalankan tugas dan amanah untuk terus meningkatkan pendapatan dan menciptakan keberlangsungan perusahaan yang tidak diragukan lagi.
Hal tersebut diungkapkan Wibowo Suseno Wiryawan selaku advisor HPI di acara tasyakuran yang dilaksanakan oleh Serikat Pekerja TPK Koja (SP TPK Koja) di Jakarta, Minggu (31/12/2023).
Tasyakuran SP TPK Koja tersebut dilaksanakan atas rasa syukur yang tak terhingga atas pencapaian target throughput yang sangat meningkat tajam dan menggembirakan serta sesuai dengan apa yang diharapkan, walau sangat disayangkan ketidakhadiran dari pihak Manajemen TPK Koja.
Dalam kesempatan tersebut, Wibowo Suseno Wiryawan yang akrab di sapa Pak Maman, memberi arahan dan mendukung segala upaya SP TPK Koja menjalani semua kendala yang ada dengan tetap berfokus dan berkomitmen pada kondusifitas.
“Selain tetap berfokus dan berkomitmen pada kondusifitas, SP TPK Koja juga harus selalu mengedepankan dialog sosial kepada seluruh pihak untuk menghadapi tantangan dan peluang ke depan, di sisi lain mengharapkan pihak lain juga memiliki komitmen dan niat yg selaras,” kata Pak Maman.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Ketua SP TPK Koja, Farudi menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan kepercayaan kepada pelanggan serta dedikasi pekerja dalam menanggapi pencapaian throughput petikemas di tahun 2023 sebesar 966.000 teus dibanding periode sama tahun 2022 dgn besaran 896.000 teus.
SP TPK Koja menegaskan bahwa terlepas banyaknya permasalahan saat ini, di antaranya Pelanggaran PKB terkait hak pekerja atas pembagian jasa produksi, penurunan pelayanan kesehatan, fatality case, unfair process employee mobility (rotasi pekerja) dan lain-lain, SP TPK Koja mengpresiasi setinggi-tingginya kepada kinerja prima seluruh pekerja dan loyalitas para pelanggan yang tetap setia menggunakan pelayanan dari KSO TPK Koja.
SP TPK Koja juga berterimakasih atas dukungan, solidaritas dan soliditas dari seluruh elemen serikat pekerja yg tergabung dalam ITF, Aliansi Pekerja Pelabuhan, Forum Serikat Pekerja Terminal Peti Kemas Seluruh Indonesia, Federasi Sinergi BUMN dan Konfederasi SP BUMN, dan Tim Hukum/Advokasi (Masykur Isnan & Partners Lawfirm, Industrial Relation Focus & Co. dan Pawallang and Brothers Lawfirm)
“Kami menyadari bahwa situasi ini tidak mudah bagi para pekerja. Akan tetapi, dengan niat baik, semangat kerja sama dan kepercayaan yang diberikan serta dukungan dari semua pihak, maka kita semua dapat melewati masa sulit di tahun 2023 dan berharap tahun-tahun kedepannya keberlangsungan perusahaan serta kesejahteraan pekerja bisa semakin lebih baik dan berkah serta mengharapkan hadirnya manajemen KSO TPK Koja yang amanah, profesional dan berintegritas,” ucap Ketua SP TPK Koja Farudi.
Di lain sisi, lanjutnya, proses hukum yang saat ini sedang berjalan diantaranya Laporan Indikasi Union Busting ke Sudinaker Trans Jakut, laporan dugaan Tindak Pidana kepada oknum Manajemen ke Kepolisian RI, Persidangan PHI terkait Jaspro, Pelaksaanaan 33 Anjuran Mediator terkait Pelayanan Kesehatan dan yang terakhir adanya Somasi kepada oknum Manajemen yang terindikasi memberikan keterangan palsu pada pemeriksaan saksi di PHI.
“Hal ini akan terus menjadi fokus SP TPK Koja bersama seluruh elemen serikat pekerja pelabuhan dan Tim Kuasa Hukum, termasuk mempertimbangkan upaya lain yang dianggap penting dan perlu sesuai ketentuan hukum yang berlaku, di antaranya penyampaian pendapat di muka umum dan lainnya,” ujar Farudi.
“Ke depannya, niat baik ini akan segera disinergikan dan disolidkan melalui gerakan massif dan struktural penguatan serikat pekerja di pelabuhan melalui aliansi serikat pekerja di pelabuhan, ini sudah menjadi keharusan, salam solidaritas dan jihad hak,” pungkas Farudi.
(ire djafar)