Arus Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Kembali Normal dan Lancar, ASDP Hadirkan Layanan Prima dengan Operasikan KMP Jatra II

banner 468x60

Maritim Indonesia — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan layanan penyeberangan di lintasan tersibuk kedua Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali berlangsung lancar, tertib, aman dan selamat pada masa Angkutan Lebaran 2023 ini.

Menurut Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, layanan penyeberangan pada arus mudik yang berlangsung dari Gilimanuk menuju Ketapang mengalami peningkatan trafik yang berdampak pada terjadinya antrian menuju pelabuhan.

Read More
banner 300x250

Namun demikian, ASDP bersama dengan stakeholder yang terlibat mampu mengurai antrian yang terjadi dengan penambahan pengoperasian armada, dengan total 32 unit kapal. Termasuk pengoperasian KMP Jatra II berukuran cukup besar, yang dapat menampung 400 unit kendaraan roda dua, dan 100 unit mobil pribadi.

“ASDP telah menyiapkan strategi untuk situasi sangat padat yang terjadi kemarin dengan mengoperasikan 32 kapal dan percepatan bongkar muat muatan kapal dengan alokasi waktu 35 menit. Kehadiran KMP Jatra II melayani Ketapang-Gilimanuk ini sangat efektif dalam mengurai antrian yang terjadi pada H-4 hingga H-2,” ujar Shelvy.

Berdasarkan data Posko Gilimanuk selama 24 jam (periode 20 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 21 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-2, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 31 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 61.625 orang atau naik 5% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 58.953 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 6.630 unit atau naik 9% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.075 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Bali ke Jawa mencapai 1.024 unit atau naik 37% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 749 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 18.796 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa pada H-2 atau turun 1% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 18.979 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-10 hingga H-2 tercatat 360.186 orang atau naik 28% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 281.115 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 112.917 unit atau naik 27% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 89.198 unit.

Sebaliknya, data Posko Ketapang pada (24 jam) H-2 realisasi total penumpang mencapai 25.606 orang atau turun 20.7% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.379 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 3.730 unit atau turun 26.8% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.097 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Bali mencapai 402 unit atau turun 2.4% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 412 unit.

Total seluruh kendaraan tercatat 4.858 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-2 atau turun 21.4% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.179 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-10 hingga H-2 tercatat 166.831 orang atau naik 8% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 154.500 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 38.682 unit atau naik 4.7% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 36.930 unit.

Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko PT ASDP Indonesia Ferry Djunia Satriawan mengatakan, bahwa kendaraan roda dua menjadi prioritas untuk diseberangkan demi mengurai kepadatan di pelabuhan. Sementara itu, manajemen telah mengecek seluruh kapal sehingga dapat dipastikan kapal berada dalam kondisi prima dan laik laut.

Dalam pertemuan koordinasi, Polda Bali bekerja sama dengan ASDP menyiapkan sistim alur untuk kendaraan roda dua dan kendaraan kecil yang akan ditampung terlebih dahulu di terminal kargo untuk mengurangi kemacetan di Jalan Nasional (Gilimanuk-Denpasar). Lokasi ini juga akan difungsikan sebagai area pembelian tiket.

“Sudah dilakukan pengecekan pada kapal-kapal yang ada terkait sarana keselamatan seperti kesediaan life jacket atau pelampung. Pihak ASDP akan melakukan pengecekan kembali kepada kapal-kapal ini supaya keselamatan daripada perjalanan arus mudik ini akan betul-betul terjaga,” ujar Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra.

ASDP akan terus mengutamakan standar pelayanan yang professional dalam mendukung angkutan lebaran 2023. Diharapkan arus mudik ini dapat berjalan dengan baik, aman, nyaman, dan berkesan.

(ire djafar)

 

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *