maritimindonesia.co – Pelindo Regional 2 Panjang menggelar acara Malam Pengantar Tugas bersama stakeholder, yang dilaksanakan di Ball Room Hotel Novotel Bandar Lampung, Selasa (21/3).
Acara dipimpin oleh General Manager Pelindo Regional 2 Panjang yang baru, Imam Rahmiyadi yang menggantikan Adi Sugiri, yang saat ini telah menjabat sebagai General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, yang sebelumnya dijabat oleh Hadi Noor Safitri.
Adi Sugiri, yang hadir dalam kegiatan ini, didampingi Division Head Pelayanan SDM dan Umum Nurkholis Lukman dan Division Head Pengelolaan Keuangan dan Perpajakan Regional 2 Wing Megantoro.
Dalam sambutannya Adi Sugiri mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak selama menjabat dan berkarier di Pelindo Regional 2 Panjang. Dia berharap, kerjasama yang dibangun selama ini mudah-mudahan dapat terus terjalin bersama demi memajukan perekonomian provinsi lampung.
“Saya berharap dibawah kepemimpinan Imam Rahmiyadi, selaku General Manager Pelindo Regional 2 Panjang yang baru, diharapkan bisa melanjutkan program-program kerja yang sudah dibangun bersama dengan stakeholder terkait,” tutur Adi Sugiri.
Hal tersebut disambut baik oleh General Manager Pelindo Regional 2 Panjang yang menyatakan bahwa sebagai penerus estafet kepemimpinan Pelindo Regional 2 Panjang, telah siap bersinergi dengan semua stakeholder terkait.
“Kami mohon dukungan untuk dapat melanjutkan seluruh program yang sudah dijalankan oleh bapak GM sebelumnya, seperti Rencana Induk Pelabuhan (RIP), pembangunan exit tol langsung menuju pelabuhan dan berbagai program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan Pelabuhan Regional 2 Panjang,” kata Imam Rahmiyadi.
Dikatakan juga, Pelindo Regional 2 Panjang akan terus berbenah dalam hal Infrastruktur, terutama dalam hal fasilitas dermaga dan peningkatan pelayanan.
“Kami berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Forkopimda Provinsi Lampung dalam memajukan perekonomian Lampung,” tambahnya.
Ditegaskan Imam Rahmiyadi, akan terus melanjutkan komitmen Pelindo untuk meningkatkan kelancaran distribusi logistik terkait permintaan kebutuhan barang yang diajukan beberapa Negara baik komoditi hasil bumi maupun peternakan kedepannya.
“Hal tersebut harusnya bisa menjadikan kesempatan kepada semua pihak agar peningkatan Ekspor dan peningkatan nilai jual Komoditi asli Lampung serta hinterland Pelabuhan dapat semakin maju berkembang dapat terwujud nyata secara berkelanjutan,” imbuh Imam Rahmiyadi.
Mewakili Direksi Pelindo, Division Head SDM dan Umum Reg 2 Nurkholis Lukman, menyampaikan bahwa dalam sebuah organisasi perputaran kepemimpinan itu sebuah hal yang biasa terjadi demi meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia didalam sebuah organisasi itu sendiri.
“Yang terpenting bagi kita adalah mampu mewujudkan visi dan misi perusahaan dan bersinergi bersama stakeholder demi perkembangan bisnis dan ekonomi wilayah, kami berharap kehadiran Pelindo Pelabuhan Panjang mampu terus memberikan dampak yang terbaik bagi pertumbuhan perekonomian di Provinsi Lampung,” ujar Nurkholis Lukman.
Mewakili asosiasi maritim di Pelabuhan Panjang, Ketua INSA Lampung, H. Yusirwan menyampaikan harapannya, kedepan tetap bisa terus bersinergi dan bekerja sama dengan baik, serta Pelindo Regional 2 Panjang tetap bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa.
“Kami sebagai asosiasi maritim di Pelabuhan Panjang berharap dibawah kepemimpinan GM baru ini, kita tetap terus bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasanya,” ungkap Yusirwan.
Sementara itu, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Kepala Dinas Pehubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, dalam sambutannya mengatakan bahwa Propinsi Lampung merupakan suatu Provinsi yang terletak diujung pulau Sumatera dan merupakan pintu Gerbang perekonomian di pulau Sumatera.
“Artinya Pelabuhan kita juga merupakan pelabuhan yang sangat strategis untuk kegiatan Ekspor Impor, dan ini merupakan barometer kita untuk menjadi Provinsi yang unggul dalam mengekspor komoditi unggulannya seperti Singkong, Kopi dan Kelapa Sawit bukanya mengimpor Komoditi tersebut dari luar, demi memajukan Perekonomian Lampung disektor Ekspor, dengan fasilitas utama berstandar internasional,” kata Bambang Sumbogo.
Lebih jauh dijelaskan, Pelabuhan Panjang juga sebentar lagi akan didukung dengan Exit tol langsung menuju ke Pelabuhan Panjang. Rencana pengerjaan yang akan dimulai pada awal tahun 2024 ini diproyeksikan akan mempermudah akses keluar masuk dari dan ke Pelabuhan Panjang serta memangkas waktu dalam kegiatan bongkar muat.
“Tujuan dari Gubernur Arinal ini adalah untuk meningkatkan ekspor dan bagaimana Ekspor di Lampung bisa meningkat, oleh karena itu Gubernur Arinal menyampaikan kepada berbagai pihak untuk mendukung kelancaran arus distribusi logistik dan peningkatan Ekspor Propinsi lampung, salah satunya peningkatan ekspor melalui Pelabuhan Panjang,” tutup Bambang Sumbogo.
Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Bandar Lampung yang diwakili Kepala Kesbangpol Kota Bandar Lampung Seraden, Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Kepala Polisi Resor Bandar Lampung, Komandan Brigif4/Marinir, Komandan Lanal Lampung, Komandan Pomal Lampung serta Pimpinan unsur maritim seperti Kepala KSOP Kelas 1 Panjang, Kepala KPP Bea Cukai TMP B Bandar Lampung, Kepala Imigrasi Kelas 1 TPI Bandar Lampung, Forkopimda Provinsi Lampung, Insan Maritim Pelabuhan Panjang, Pengguna Jasa dan pelaku usaha Ekspor / Impor serta Ketua Asosiasi Pelabuhan Panjang dan berbagai unsur maritim lainnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab bersama peserta yang hadir serta ditutup dengan foto bersama dan Ramah tamah. (idj)
